MEDIA TANAM UNTUK BUDIDAYA TANAMAN DALAM POT
Oleh : I Putu Eka Budi Antara, S.P
Sumber
gambar : dokumentasi pribadi
Apabila
membudidayakan tanaman dalam pot kita memerlukan media tanam yang baik sebagai
menunjang pertumbuhan tanaman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk
media tanam dalam pot, yaitu :
1.
Media
tanam mampu menopang tanaman secara kokoh, sehingga tanaman berdiri tegak dan
tidak mudah roboh. Dengan demikian, kita harus memilih media tanam yang tidak
mudah lapuk dan bisa tahan lama.
2.
Media
tanam harus memiliki sifat porous, sehingga mampu mengalirkan kelebihan air
yang tidak dibutuhkan, jadi tanaman dapat terhindar dari rendaman air dan
kelembaban yang tinggi. Dengan demikian kita harus dapat membuat media tanam yang
tidak padat dan memiliki rongga atau pori pori, sehingga drainase dan aerasi
pada media berjalan baik.
3.
Media
tanam harus memiliki unsur hara yang dibutuhkan tanaman, baik itu unsur hara
makro maupun mikro, sehingga kebutuhan tanaman akan nutrisi dapat terpenuhi.
Maka perlu menambahkan pupuk organik atau pupuk kimia pada media tanam.
4.
Tanaman
membutuhkan media yang bersih, sehat dan tidak terkontaminasi jamur, virus atau
tercemar bahan kimia yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Dengan
demikian untuk mendapatkan media tanam yang sehat bisa dilakukan dengan cara menjemur
media tanam pada terik matahari selama kurang lebih dua hari atau cara lain
yang sering digunakan yaitu dengan mengaplikasikan pestisida dan fungisida pada
media tanam.
Umunya
campuran yang digunakan untuk media tanam dalam pot adalah tanah (bahan utama),
pasir (agar dapat menopang tanaman dengan kokoh), sekam (agah mudah mengalirkan
kelebihan air) dan pupuk kandang (sebagai penunjang sumber hara tanaman) dengan
takaran 3 : 1 : 1 : 1. Akan tetapi media tanam sebaikanya disesuaikan dengan
jenis tanaman yang akan dibudidayakan dan lingkungan setempat.
penulis,
PPL Pertanian WKPP Budakeling, Kecamatan Bebandem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar