LAPORAN KUNJUNGAN
DI
AGRO BANYUWANGI DAN BP3K PLAYEN
PROVINSI
JAWA TIMUR
TANGGAL
07 s/d 08 OKTOBER 2015
OLEH
1. Drs.
I KT MUDITA, S.P., M.Agb
2. I
WAYAN DEGER, S.P
3. NI
NYOMAN SUPADMI, S.P
4. I
PUTU EKA BUDI ANTARA, S.P
DINAS
PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN KARANGASEM
2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, laporan praktek lapang/kunjungan
Pelatihan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Tahun 2015 ke AGRO BANYUWANGI dan BP3K Playen dapat
diselesaikan dengan baik.
Tujuan
pelaksanaan praktek lapang adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
sikap dan profesionalisme sebagai penyuluh pertanian dalam mendukung kegiatan
penyuluhan pertanian.
Laporan praktek lapang/kunjungan Pelatihan Penyuluh
Pertanian Lapang (PPL) Tahun 2015 ke
AGRO BANYUWANGI dan BP3K Playen ini berisi tentang kegiatan praktek lapang/kunjungan
yang dilaksanakan tanggal 07 Oktober 2015 s/d 08 Oktober 2015.
Penyusun
menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan.
Untuk itu saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi penyempurnaanya
sangat diharapkan.
Bebandem , 12
Oktober 2015
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
I
PENDAHULUAN 1
1.1
Latar
Belakang………………………………………………….. 1
1.2
Tujuan………………………………………………………….. 1
1.3
Manfaat………………………………………………………… 2
II
PELAKSANAAN . 2
2.1
Waktu
dan Tempat………………………………………………. 2
2.2
Peserta…………………………………………………………… 2
2.3
Narasumber……...……………….…………………………… 2
2.4
Metoda
……………………………..…………………………. 3
III
HASIL PELAKSANAAN ………..………………………………………..
4
3.1 Kunjungan di AGRO
BANYUWANGI…………………………….. 4
3.2 Kunjungan di BP3K
Playen...............………………………………. 5
IV
PENUTUP…………………………………………………………………... 10
LAMPIRAN………………………………………………………………….. .. 11
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Praktek lapang atau kunjungan merupakan salah satu
bagian integral dari suatu proses pembelajaran dalam pelatihan, untuk
menerapkan teori yang sudah diterima secara klasikal dengan/fakta yang terjadi
di lapang sehingga peserta dapat melakukan analisis dan konvensi antara teori
yang diterima dengan penerapan di tingkat lapang.
Melalui praktek/kunjungan lapang diharapkan peserta memperoleh
pengalaman-pengalaman dan ilmu baru yang bisa diwilayah kerja masing-masing.
Maka
dari itu dilakukanlah praktek lapang ke AGO BANYUWANGI yang beralamat di Jln.
Brawijaya, Banyuwangi, Jawa Timur pada hari Kamis 07 Oktober 2015 dan BP3K
Playen, Gunung Kidul, Jawa Timur.
1.2
Tujuan
Melalui praktek/kunjungan lapang :
a.
Bagi
peserta pelatihan tujuan kunjungan lapang ini diharapkan untuk memperoleh data
dan infomasi tentang budidaya dan pembibitan tanaman hortikultura serta tentang
penyuluhan untuk dapat diterapkan di wilayah
peserta.
b.
Peseta
dapat melakukan demonstrasi atau praktek langsung.
1.3
Manfaat
Manfaat praktek lapang atau kunjungan adalah
diperolehnya data dan informasi mengenai budidaya, pembibitan tanaman
hortikultura dan tentang penyuluhan pertanian.
II.
PELAKSANAAN
2.1
Waktu
Dan Tempat
Kegiatan
praktek lapang atau kunjungan pertama dilaksanakan tanggal 07 Oktober 2015 di AGRO BANYUWANGI, Kabupaten
Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan
kunjungan kedua dilaksanakan tanggal 08 Oktober 2015 di BP3K Playen, Kabupaten
Gunung Kidul, Provinsi Jawa Timur.
2.2
Peserta
Peserta
berjumlah 30 orang penyuluh pertanian berasal dari Kabupaten Karangasem, dengan alokasi sebagai berikut :
NO
|
Kecamatan
|
JML PESERTA
(ORG)
|
1.
|
Rendang
|
3
|
2.
|
Sidemen
|
3
|
3.
|
Selat
|
4
|
4.
|
Bebandem
|
4
|
5.
|
Karangasem
|
4
|
6.
|
Abang
|
4
|
7.
|
Kubu
|
4
|
8.
|
Manggis
|
4
|
JUMLAH
|
30
|
2.3
Narasumber
Narasumber pada kegiatan
praktek lapang/kunjungan di AGRO BANYUWANGI adalah ketua AGRO BANYUWANGI yaitu
Bapak Eko Mulyanti, S.P sedangkan
narasumber praktek lapang/kunjungan di BP3K Playen adalah Ketua BP2KP
yaitu Bapak I Ketut Santosa S.E., M.Si
2.4
Metode
Kegiatan praktek lapang/kunjungan DIKLAT dilaksanakan dengan menggunakan metode orang dewasa,
melalui ceramah, diskusi, pemecahan masalah dan praktek lapang.
III.
HASIL
PELAKSANAAN
3.1
Kunjungan di AGRO BANYUWANGI
Agro Banyuwangi beralamat
di Jalan Brawijaya Banyuwang, di sebelah kantor samsat Banyuwangi. Agro
Banyuwangi bergerak di bidang usaha
pembibitan tanaman hortikultura. Usaha unggulan dari Agro Banyuwangi adalah
pengembangan durian merah Banyuwangi.
"Durian Merah ini hanya ada di Banyuwangi. Pohon induknya hanya ada
satu di Desa Kemiren yang usianya sudah 400 tahunan lebih. Ada satu lagi di
Kecamatan Songgon yang usianya lebih muda tapi menurut warga merupakan anakan
dari durian merah yang ada di Kemiren," jelas Eko Mulyanto, Ketua Pusat
Penelitian dan Pengembangan Durian Merah Banyuwangi.
Eko menjelaskan ada 63 varian yang berhasil dikembangkan dari durian
merah asli Banyuwangi. Namun yang sudah dirilis baru 32 jenis dan yang bisa
dimakan sebanyak 25 jenis. "Yang lain dagingnya masih tipis jadi masih
dikembangkan. Sedangkan yang jenis yang layak unggul nasional ada 11 jenis
varian," katanya.
Awal pengembangan durian merah, menurut Eko, telah dilakukan sejak tahun
2007 dan hanya 3 pohon yang produktif. Namun tahun 2014 sudah ada 200 pohon
durian merah yang bisa dipanen tiap tahun. "Penyebaran pohon durian merah
ada di 5 kecamatan yaitu Songgon, Glagah, Kalipuro, Licin dan Giri. Dan hingga
bulan April ini panen sudah 60 persen. Untuk durian merah ini juga dikembangkan
di Blitar Selatan, Bogor dan Bandung. Selain itu pengembangan teknologi durian
merah juga dilakukan di Thailand, Malaysia dan Korea," jelasnya.
Eko memaparkan, durian merah juga pernah ada di Papua dan Kalimantan dan
ternyata anakan awal juga dari Banyuwangi. Warna merah dari daging buah durian
ada dugaan disebabkan perkawinan silang antar varietas. "Termasuk juga ada
kemungkinan faktor genetis," katanya.
Selain faktor genetis, durian merah yang ada di wilayah Kemiren
mempunyai rasa yang lebih enak karena cukup mendapatkan sulfur dan juga nutrisi
garam dari air laut. "Sulfur dibawa dari arah Gunung Ijen dan Gunung
Raung. Sedangkan nutrisi garam air laut juga dari arah timur dan itu setiap
hari gantian mendapatkan nutrisi yang cukup. Inilah salah satu penyebab rasa khas
yang muncul di durian merah yang ada di Banyuwangi," kata Eko.
Eko melanjutkan, pada bulan Feruari 2014 pihaknya telah membagikan
1.000 bibit durian merah kepada pada pedagang buah dan masih mempersiapkan
1.000 bibit lagi yang akan ditanam di Desa Kemiren. "Saya berharap agar
durian merah ini menjadi ikon buah eksotis di Banyuwangi. Pengembangan akan
terus dilakukan agar rasa dan tekstur buah tidak berubah," jelasnya.
Untuk mengantisipasi usia panen durian yang cukup lama hingga 12 tahun,
Eko menggunakan metode "Top Working". "Caranya pohon buah durian
akan disisipi dengan bibit durian merah. Dengan cara seperti ini, maksimal 3
tahun kemudian sudah bisa dipanen. Harganya juga lumayan paling murah Rp
120.000 sampai Rp 300.000 per buah," jelasnya.
3.2Kunjungan
di BP3K Playen
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) atau BP3K (Balai Penyuluhan
Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan) Playen
merupakan salah satu BP3K dari 18
BP3K di Kabupaten Gunungkidul.
BP3K Playen
berdiri sekitar tahun 1978 dan awalnya bernama BPMD Suluh Agung. Dengan
perkembangan jaman, BPMD Suluh Agung berganti nama menjadi BPPPlayen, dan
pada Agustus 2014 BPP Playen berganti nama menjadi BP3K Playen.
BP3K Playen
beralamat di Jl. Jogja - Wonosari km.11 dusun Jamburejo, desa Bandung,Kecamatan
Playen, Kabupaten Gunungkidul dengan no telp (0274) 392685.
BP3K Playen
memiliki 17 personel yang terdiri dari
- 1 koordinator
- 1 POPT
- 1 Mantri tani
- 1 Penyuluh Perikanan
- 1 Penyuluh Kehutanan
- 6 Penyuluh Pertanian
- 5 THL-TBPP, dan
- 1 Tenaga Kebun.
Sedangkan
untuk wilayah kerjanya, BPP Playen membawahi 13 desa yaitu desa Playen, desa
Logandeng, desa Bandung, desa Gading, desa Banaran, desa Ngleri, desa Ngawu,
desa Ngunut, desa Dengok, desa Getas, desa Plembutan, desa Bleberan dan desa
Banyusoco. Dari ke-13 desa tersebut, terdapat 101 kelompoktani, 13 gapoktan
desa, dan 1 gapoktan forum kecamatan.
Visi dan Misi
Visi :
Terwujudnya
Sistem penyuluhan pertanian yang handal,profesional dan responsif.
Misi :
- Mengembangkan sistem penyuluhan
pertanian, perikanan dan kehutanan secara partisipatif dan terpadu
- Mendorong kelembagaan pelaku utama yang
dinamis dan mandiri dalam mengakses informasi pasar, teknologi dan
permodalan untuk meningkatkan produktivitas
- Mendorong terwujudnya usaha pengolahan
hasil yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan nilai tambah dan
kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha
- Mendorong melembaganya nilai-nilai budaya
pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan yang maju dan
berkelanjutan.
- Mendorong pengembangan sistem agribisnis
berbasis komoditas unggulan
Struktur Organisasi
Tugas pokok dan fungsi di BP3K sudah
ada dan sudah berjalan dengan baik. Adapun pembagian tugas sesuai dengan
struktur organisasi yang ada sebagai berikut:
1. Koordinator
BP3K bertugas untuk merencanakan, medistribusikan, dan mengevaluasi setiap
kegiatan yang ada di BP3K
2. Bendahara
BP3K bertugas untu mengelola keuangan yang ada di BP3K, baik uang yang
masuk maupun keluar.
- Bagian Administrasi bertugas menangani setiap
surat masuk, surat keluar, perijinan, laporan dan jadwal penyuluhan, surat
kerjasama, jadwal latihan, absensi pegawai.
- Bagian Kebun bertugas untuk mengelola kebun, dari perencanaan
budidaya, layout, perawatan tanaman, panen, hingga pemasaran hasil kebun
- Bagian Inovasi Tekhnologi bertugas untuk mencari dan menyampaikan
informasi baru bagi para penyuluh di BP3K.
- Bagian Kemitraan bertugas untuk menjalin hubungan dengan pihak ke-3
demi kemajuan BP3K maupun kelompoktani sampai dengan tahap pembuatan
kesepakatan.
- Bagian Pengembangan bertugas untuk meningkatkan peranan BP3K dalam
penyuluhan pertanian.
Kondisi Geografis BP3K Playen
BP3K Playen
merupakan salah satu dari 18 BP3K di Kabupaten Gunungkidul yang
letaknya berbatasan dengan ibu kota Kabupaten Gunungkidul (Kota
Wonosari).
Dengan
batas wilayah :
- Sebelah Utara : Kecamatan Patuk
- Sebelah Timur : Kecamatan Wonosari
- Sebelah Barat : Kecamtan Dlingo
- Sebelah Selatan : Kecamatan Paliyan
Koordinat Geografis :
- 07® 56’ 40.4 “ LS
- 11® 32’ 59.5 “ BT
- 229 M DPL
Secara administrative BP3K Playen
terdiri dari 13 Desa, 101 dusun, 216 RW, 605 RT.
Jumlah penduduk Kecamtan Playen sampai
dengan akhir bulan Agustus 2012 berjumlah 61.005jiwa, terdiri dari
laki-laki 30.259 jiwa dan perempuan 30.746 jiwa. Jumlah Kepala Keluarga
sebanyak 18.245.
Wilayah
Kecamatan Playen terdiri dari 13 ( tiga belas ) Desa, yaitu :
1. Desa Banyusoca 8. Desa Bandung
2. Desa bleberan 9. Desa Ngawu
3. Desa Getas 10. Desa Ngunut
4. Desa Ngleri 11. Desa Dengok
5. Desa Banaran 12. Desa Playen
6. Desa Gading 13. Desa Plembutan
7. Desa Logandeng
1. Desa Banyusoca 8. Desa Bandung
2. Desa bleberan 9. Desa Ngawu
3. Desa Getas 10. Desa Ngunut
4. Desa Ngleri 11. Desa Dengok
5. Desa Banaran 12. Desa Playen
6. Desa Gading 13. Desa Plembutan
7. Desa Logandeng
IV.
PENUTUP
Demikianlah
laporan Kegiatan praktek lapang/kunjungan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Tahun
2015 yang dilaksanakan tanggal 07 s/d 08 Oktober 2015 di AGRO BANYUWANGI,
Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dan di BP3K Playen, Kabupaten Gunung
Kidul, Provinsi Jawa Timur, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN
Bli, boleh diupload softcopynya deh nka. Ehe
BalasHapusSaya SEKARANG FULFILL BERHARGA KERUGIAN DARI PINJAMAN I GOT DARI LFDS. Saya ingin membawa ini kepada notis orang ramai tentang bagaimana saya menghubungi LFDS selepas saya kehilangan pekerjaan saya dan ditolak pinjaman oleh bank saya dan kewangan lain institusi kerana skor kredit saya. Saya tidak dapat membayar yuran anak saya. Saya tertinggal di atas bil, kira-kira akan dibuang keluar rumah kerana saya tidak dapat membayar sewa saya. Pada masa ini, anak-anak saya diambil dari saya oleh penjagaan angkat. Kemudian saya berikan untuk mencari dana dalam talian di mana saya kehilangan $ 3,670 yang saya dipinjam dari rakan-rakan yang saya telah merobek oleh dua syarikat pinjaman dalam talian. Sehingga saya membaca tentang: Perkhidmatan Pembiayaan Le_Meridian (lfdsloans@outlook.com / lfdsloans@lemeridianfds.com) di suatu tempat di internet, Masih tidak meyakinkan kerana apa yang saya telah lalui sehingga saudara saya yang seorang paderi juga memberitahu saya mengenai skim pinjaman LFDS yang berterusan pada kadar faedah yang sangat rendah sebanyak 1.9 %% dan terma pembayaran balik yang indah tanpa penalti kerana gagal bayar pembayaran. Saya tidak mempunyai pilihan selain menghubungi mereka yang saya lakukan melalui teks + 1-989-394-3740 dan Encik Benjamin menjawab kembali kepada saya Hari itu adalah hari yang terbaik dan paling hebat dalam hidup saya yang tidak boleh dilupakan apabila saya menerima amaran kredit $ 400,000.00 Jumlah pinjaman kami yang dipohon. Saya menggunakan pinjaman dengan berkesan untuk membayar hutang saya dan memulakan perniagaan dan hari ini saya dan anak-anak saya sangat gembira dan memenuhi. Anda juga dapat menghubungi mereka melalui e-mel: (lfdsloans@outlook.com / lfdsloans@lemeridianfds.com) Helaian WhatsApptext: + 1-989-394-3740 Mengapa saya melakukan ini? Saya melakukan ini untuk menyelamatkan seberapa banyak yang memerlukan pinjaman tidak menjadi mangsa penipuan di internet. Terima kasih dan Tuhan memberkati anda semua, saya Oleksander Artem dari Horizon Park BC, Ukraine.
BalasHapus